Bagi anda yang sedang memiliki penyakit kulit, kali ini
infotipsherbal akan memberikan info tips herbal
cara menyembuhkan penyakit kulit dengan daun alamanda. Alamanda
atau yang bahasa ilmiahnya dikenal dengan allamanda cathartica adalah tanaman
hias yang umum disebut sebagai bunga alamanda dan juga sering disebut sebagai
bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup.Bunga alamanda
berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan dan banyak ditemukan di Brazil
di mana bunga ini umum digunakan sebagai hiasan karena bentuknya yang indah.
Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu
dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter. Tanaman ini bersifat evergreen
(hijau sepanjang tahun). Batangnya yang sudah tua akan berwarna cokelat karena
pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau. Daunnya memiliki
bentuk yang melancip di ujung dengan permukaan yang kasar dengan panjang 6
hingga 16 cm. Selain itu daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak tiga
atau empat helai. Bunga alamanda berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet
dengan ukuran diameter 5-7.5 cm. Tanaman ini memiliki bunga yang harum.
Alamanda dapat ditemukan pada daerah sekitar sungai atau
tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari dengan hujan yang cukup dan
kelembaban tinggi sepanjang tahun. Tanaman ini tidak mampu tumbuh pada tanah
yang bergaram atau terlalu basa dan tanaman ini juga tidak tahan suhu rendah.
Suhu -1 °C dapat mematikan tanaman tersebut karena tanaman ini sangat sensitif
terhadap suhu dingin.
Daun Alamanda mengandung alkaloida yaitu sebuah golongan
senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat ditumbuhan. Sedangkan
untuk kulit batang, daun, dan buahnya mengandung saponin. Untuk saponin sendiri
adalah jenis glikosida yang memiliki karakteristik berupa buih yang banyak
ditemukan dalam tumbuhan. Ketika direaksikan dengan air dan dikocok maka akan
terbentuk buih yang dapat bertahan lama.
Disamping itu, kulit batangnya juga mengandung tanin dan
buahnya mengandung flavonoida yaitu senyawa kimia aktif yang dapat dijadikan
obat penyakit hati. Kulit batang dari alamanda juga mengandung polifenol yaitu
zat yang ditemukan pada tumbuhan yang
memiliki sifat antioksidan.
Bunga alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis,
salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif. Getah tanaman ini memiliki sifat
antibakteri. Bunga alamanda juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri
Staphylococcus. Bunga tanaman ini juga umum dimanfaatkan sebagai obat untuk
mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa. Selain itu, akarnya
juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kuning.
Untuk cara penggunaan daun alamanda sebagai obat herbal
penyakit kulit sangatlah mudah. Berikut ini adalah resep cara penggunaan daun alamanda sebagai obat penyakit kulit:
Bahan-bahan:
- Sediakan daun alamanda secukupnya saja.
Cara pembuatan:
- Tumbuk daun alamanda hingga halus.
- Setelah semua daunnya ditumbuk dengan halus, oleskan
tumbukan daun alamanda pada kulit yang terkena penyakit kulit.
Aturan pakai:
- Penggunaan daun alamanda sebagai penyakit kulit cukup
oleskan 2 kali sehari hingga penyakit kulit hilang.
itulah info tips herbal cara
menyembuhkan penyakit kulit dengan daun alamanda. Semoga dapat bermanfaat
bagi anda semuanya.